TIPE PEMBELAJARAN YANG
EFEKTIF UNTUK PETANI
OLEH :SUSILOWATI, SP.MP
Seorang penyuluh tetap harus
melakukan pengidentifikasian dahulu terhadap tipe-tipe belajar petannya.
Pengidentifikasian ini pada awalnya bisa menyulitkan, namun akan menjadi mudah
jika telah terbiasa. Berikut adalah sedikit panduan mengidentifikasi tipe-tipe
belajar petani melalui pengenalan ciri dan sifatnya.
1. Tipe Belajar Visual
Bagi petani yang bertipe belajar visual, yang mememgang
peranan penting adalah mata / penglihatan visual ), dalam hal ini metode
pengajaran yang digunakan penyuluh sebaiknya lebih banyak / ititikberatkan pada
peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran
ersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada petani atau
menggambarkannya di papan tulis.
Ciri-ciri Tipe
Belajar Visual :
a.
Bicara agak cepat
b.
Mementingkan
penampilan dalam berpakaian/presentasi
c.
Tidak mudah
terganggu oleh keributan
d.
Mengingat yang
dilihat, dari pada yang didengar
e.
Lebih suka membaca
dari pada dibacakan
f.
Pembaca cepat dan
tekun
g.
Seringkali
mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
h.
Lebih suka
melakukan demonstrasi daripada pidato
i.
Lebih suka musik
dari pada seni
j.
Mempunyai masalah
untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta
bantuan orang untuk mengulanginya
k.
Mengingat dengan
Asosiasi Visual
2. Tipe Belajar
Auditif
Petani yang bertipe auditif mengandalkan kesuksesan
belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka penyuluh
sebaiknya harus memperhatikan petaninya hingga ke alat pendengarannya. Karena
akan sia-sialah penyuluh yang menerangkan kepada petani tuli, walaupun penyuluh
tersebut menerangkan dengan lantang , jelas dan dengan intonasi yang tepat.
Ciri-ciri Tipe Belajar Auditif :
a.
Saat bekerja suka
bicaa kepada diri sendiri
b.
Penampilan rapi
c.
Mudah terganggu
oleh keributan
d.
Belajar dengan
mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
e.
Senang membaca
dengan keras dan mendengarkan
f.
Menggerakkan bibir
mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
g.
Biasanya ia
pembicara yang fasih
h.
Lebih pandai
mengeja dengan keras daripada menuliskannya
i.
Lebih suka gurauan
lisan daripada membaca komik
j.
Mempunyai masalah
dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual, seperti memotong
bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
k.
Berbicara dalam
irama yang terpola
l.
Dapat mengulangi
kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara
3. Tipe Belajar Kinestetik
Petani
yang bertipe belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.
Ciri-ciri Tipe
Belajar Kinestetik :
a. Berbicara perlahan
b. Penampilan rapi
c. Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
d. Belajar melalui memanipulasi dan praktek
e. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
f. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
g. Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
h. Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan
gerakan tubuh saat membaca
i. Menyukai permainan yang menyibukkan
j. Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang
pernah berada di tempat itu
k. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
4. Tipe Belajar Taktil
Taktil artinya rabaan atau sentuhan. Petani yang seperti ini
penyerapan hasil pendidikannya melaui alat peraba yaitu tangan atau kulit.
Contoh : menanam,Pengamtan hama penyakit, menentukan buah-buahan yang rusak (busuk)
5. Tipe Belajar Olfaktoris
Keberhasilan petani yang bertipe olfaktoris , tergantung
pada alat indra pencium, tipe petani ini akan sangat cepat menyesuaikan dirinya
dengan suasana bau lingkungan. tipe ini akan cocok bila bekerja di :
laboratorium ,
6. Tipe Belajar Gustative
Petani yang bertipe gustative ( kemampuan mencicipi ) adalah
mereka yang mencirikan belajarnya lebih mengandalkan kecapan lidah. Mereka akan
lebih cepat memahami apa yang dipelajarinya melalui indra kecapnya.
7. Tipe Belajar Kombinatif
Petani bertipe kombinatif adalah petani yang dapat dan mampu
mengikuti pelajaran dengan menggunakan lebih dari satu alat indra.Ia dapat
menerima pelajaran dangan mata dan telinga sekaligus ketika belajar. Karena
banyak ragam tipe belajar petani, maka kita sebagai fasilitator hendaknya
mengenali betul peserta kita dan hendaknya penyuluh memiliki berbagai metode
mengajar, agar petani dapat menerima atau mengerti apa yang disampaikan oleh penyuluhnya
dengan seefektif dan seefisien mungkin.
0 Response to "TIPE PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF UNTUK PETANI"
Posting Komentar